Seiring perkembangan teknologi, sablon baju bahan kain polyester tidak perlu repot lagi membuat layar dan membuat pola desain ke layar. Ada teknologi mesin khusus yang bisa digunakan untuk mencetak desain di atas kain/kaos.
Dengan cara langsung atau menggunakan media transfer perantara. Teknik sablon kaos ini dinamakan sablon digital. Sablon kaos ini pada dasarnya tidak bisa disebut 100 % digital, sebab masih butuh banyak campur tangan manusia. Hanya karena menggunakan mesin maka prosesnya menjadi lebih sederhana dan cepat.
Jenis-jenis Sablon Baju Bahan Kain Polyester Digital yang Beragam
Callmevendor memiliki sablon baju berbahan kain polyester dengan berbagai jenis sablon digital yang sering digunakan untuk mencetak desain di atas kaos, antara lain:
1.Direct To Garment (DTG)
Sablon pada print Direct To Garment desain dapat dicetak langsung ke kaos. Sablon ini membutuhkan mesin printer khusus yang dipakai untuk garment.
Sablon Direct to Garment menggunakan tinta khusus yang dapat meresap ke dalam kain dan tidak luntur. Kelebihan sablon printing Digital To Garment:
Proses sablon cepat dan mudah, tidak menggunakan kertas transfer.
Mampu mencetak sablon dalam berbagai desain dari yang rumit dan full color.
Hasil sablon meresap ke serat kain, dengan tekstur lembut.
Kekurangan:
Tidak bisa mencetak desain sablon dalam ukuran besar.
Jika diaplikasikan pada kaos yang tidak 100% katun, warna hasil sablon tidak benar-benar presisi.
Lebih maksimal hasilnya jika sablon dilakukan pada kaos berwarna terang.
2. Sablon Polyflex
Pada sablon baju bahan kain polyester digital jenis polyflex, artwork/desain diatur di komputer yang telah terhubung ke mesin khusus. Proses selanjutnya, ada 2 jenis proses yang bisa dipilih pada sablon polyflex, yaitu cutting dan printing.
Sablon polyflex dengan proses cutting dikerjakan menggunakan mesin cutting untuk membuat desain, berupa tulisan atau gambar dengan warna tertentu.
Kelemahan dari teknik cutting yaitu tidak dapat mengerjakan gambar full color. Pada sablon polyflex dengan proses printing, gambar berwarna dapat dibuat. Hal ini karena dalam proses printing desain dicetak menggunakan tinta.
3. Transfer Paper
Sablon digital transfer paper ini memakai kertas khusus sebagai media untuk mentransfer desain ke permukaan kaos. Desain dicetak menggunakan printer ke transfer paper kemudian dipindahkan ke permukaan kain melalui proses pengepresan dengan suhu 100 -150oC.
Kelebihan sablon jenis transfer paper adalah:
Desain serumit apapun dan dengan warna sekompleks apapun bisa disablon ke kain.
Proses sablon cepat.
Selain sablon baju bahan kain polyester bisa dilakukan untuk bermacam-macam jenis bahan kain lainnya, seperti katun, polycotton, sutera, kanvas, dan lain-lain
Kekurangan sablon transfer paper:
Harus perawatan khusus, terutama saat mencuci, tidak boleh disikat/dikucek, mengikuti aturan pencucian.
Walaupun sudah dirawat dengan baik setelah 10 – 20X cuci gambar akan tetap terkelupas. Hal ini karena sablon tidak meresap pada kain, melainkan menempel pada permukaan kain.
4.Sublimasi (Sublimation)
Sama halnya seperti sablon transfer paper, sablon sublimasi mencetak desain pada kertas sublimation menggunakan printer inkjet rumahan yang umum dipakai. Sablon baju bahan kain polyester kemudian dipress menggunakan hotpress dengan suhu 200 – 250oC.
Kelebihan:
Proses sablon cepat.
Warna hasil sablon lebih cerah pada bahan polyester.
Kekurangan:
Hanya bisa untuk kaos warna terang.
Hanya bisa untuk kaos yang mengandung bahan polyester.
Tidak bisa mencetak desain dalam ukuran besar, sesuai ukuran cetak pada printer inkjet
Biaya cetak desain ke kertas transfer relatif cukup mahal.
Sablon tidak meresap pada kain, tetapi hanya menempel pada permukaan kain.
Dengan mengetahui berbagai jenis cara menyablon kaos diatas, kamu memiliki gambaran akan menggunakan metode yang mana pada kaos yang akan kamu buat. Jangan khawatir, dengan Callmevendor akan dipandu sesuai dengan kebutuhan kamu.
Comments