Ada 6 perbedaan metode sablon DTG DTF. Bisa dikatakan sekarang hanya sedikit orang yang mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut.
Ketidaktahuan ini sebenarnya cukup normal. itu karena DTG dan DTF berbeda dengan plastisol.
Sekarang nama plastisol sangat terkenal. Dengan popularitas tersebut, tentu kebanyakan orang sudah mengetahui karakteristiknya.
Sedangkan untuk DTG dan DTF, namanya masih terdengar belum umum. Ada banyak hal yang mendasari kondisi ini. Salah satunya adalah jumlah pemilik mesin sablon yang sangat kurang.
Tidak banyak pengusaha sablon di masyarakat yang menyanggupi pembuatan DTG dan DTF. Itu karena harga alatnya sendiri tidak semurah yang dibayangkan.
6 Perbedaan Metode Sablon DTG DTF
Ada 6 perbedaan metode sablon DTG DTF. Ini cukup penting jika kamu ingin membuat kaos. Jangan sampai salah pilih dan hasilnya tidak sesuai harapan.
Membedakannya sendiri sebenarnya cukup mudah. Jika ingin lebih lengkap, berikut ulasannya.
1. Alat Cetak
Perbedaan pertama pada 6 perbedaan metode sablon DTG DTF terletak pada alat cetak. Keduanya memang sama-sama diprint. Namun mesin yang digunakan sama sekali berbeda.
Untuk jenis DTF, mesin yang digunakan harus berjenis riecat alfa. Nantinya proses transfer dari film bisa terfasilitas dengan mesin tersebut.
Hal berbeda nampak jelas jika melihat pada mesin untuk jenis DTG. Mesin printer yang digunakan bertipe DTG riecat.
Normalnya mencari DTG riecat tidak sesulit mencari riecat alfa. Itu karena DTG riecat tersendia di banyak toko elektronik.
2. Ukuran Bahan
Poin selanjutnya pada 6 perbedaan metode sablon DTG DTF terletak pada ukuran bahannya. Pada teknik DTG, ukuran bahan relatif kecil.
Itu karena, jenis ini memang memiliki sistem layaknya mesin print biasa. Namun hal berbeda akan terlihat pada tipe DTF.
Pada tipe DTF, proses print bisa dilakukan memakai teknik roll. Selain itu bisa juga print dilakukan untuk ukuran A3. Ini membuat keberadaannya jauh lebih hemat dibandingkan tipe DTG.
3. Teknik Cetak
Perbedaan juga nampak jelas pada teknik cetak. Untuk tekni cetak DTF, ini sebenarnya mirip dengan teknik sablon pada umumnya.
Hanya saja, sablon tersebut akan diprint terlebih dulu dalam wujud lembaran-lembaran. Setelah berbentuk lembaran, proses press akan dilakukan pada kain.
Hal berbeda akan terlihat pada teknik DTG. Disini proses print langsung dilakukan pada kain sehingga waktu yang dibutuhkan relatif lebih sedikit.
4. Desain
Desain juga penting dalam 6 perbedaan metode sablon DTG DTF. Pada teknik DTF, desain perlu dibuat dalam format PNG.
Selain itu perhatian khusus juga perlu diberikan pada format warnanya. Itu karena warna yang ditambahkan harus solid.
Kondisi berbeda akan terlihat pada teknik DTG. Dalam teknik ini, desain harus berwujud 3 dimensi. Selain itu akan lebih baik jika di dalamnya terdapat gradasi.
5. Kualitas Hasil
Untuk hasilnya, jenis DTF sebenarnya lebih elastis dan tahan retak. Itu karena sablonannya memiliki pola sendiri.
Hal berbeda akan terlihat pada teknik DTG. Pada teknik DTG, sablonannya akan retak ketika ditarik. Itu karena sablonannya mengikuti tekstur dari kaos itu sendiri.
6. Jenis Tinta
Perbedaan pada jenis tinta juga sangat jelas. Pada tipe DTF, tinta yang digunakan adalah Vator Ink. Tentu tinta tersebut tidak bisa digunakan dalam teknik DTG.
Pada teknik DTG sendiri tinta yang digunakan adalah textile germany. Kesamaan mungkin terlihat pada jenis kedua tinta tersebut yang harus menggunakan basic water base.
Jika ingin membuat kaos dengan sablon DTG dan DTF, lakukan saja pemesanan ke callmevendor. Hubungi kami di nomor 081386867461. Selain itu, kami juga memiliki situs resmi di alamat https://callmevendor.com.
Kami juga menyediakan berbagai jenis sablon lain. Bahan kaos yang kami sediakan juga cukup lengkap sehingga kamu bisa memilih sesuai selera. Intinya pastikan untuk memahami dulu 6 perbedaan metode sablon DTG DTF di atas.
Baca juga : Jasa Sablon Baju Menggunakan Digital Printing
Comentarios